Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 19:00:03【Resep】667 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(8)
Artikel Terkait
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI